Bintara.id - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan menjadi pesta demokrasi yang menarik, karena pada tahun tersebut Presiden Joko Widodo yang sudah menjabat selama 2 periode akan digantikan oleh sosok yang baru.
Beberapa nama pun mendapatkan sorotan dan dukungan dari masyarakat, terbukti dengan hasil survei yang menunjukkan beberapa nama besar tersebut.Dikutip dari sonora.id:
Partai yang membawa Presiden Joko Widodo menduduki posisi nomor satu di Indonesia, PDI-Perjuangan hingga saat ini masih belum secara gamblang mengumumkan calon Presiden yang akan bersaing pada tahun 2024 yang akan datang.
Dalam siaran di Radio Sonora FM, Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto pun mendapatkan pertanyaan soal penerus Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya menyatakan bahwa penerus Jokowi nantinya, perlu mendapatkan dukungan dari 50% plus 1 suara dan lebih dari 50% partai politik di Indonesia.
“Hukum demokrasi kita bahwa, 50 persen plus 1 kemenangan Pilpres itu harus didukung juga 50 persen lebih kekuatan yang ada di parlemen. Itu untuk memastikan seluruh janji-janji kampanye bisa dijalankan dengan baik,” ungkapnya tegas.
Baca Juga: 5 Cara Ini Atasi Benjolan Payudara saat Menyusui
Tak hanya itu, seorang Presiden juga perlu mendapatkan dukungan dari partai politik karena bangsa ini adalah bangsa yang besar, sehingga tidak bisa menggantungkan diri hanya pada satu orang pemimpin.
Untuk itu, PDI-Perjuangan hadir menjadi wadah bagi para calon pemimpin dan memberikan dukungan demi bangsa yang lebih baik.
“Dalam rangka memenangkan Pilpres 2024, kami membangun kaderisasi dari bawah. Kami menciptakan dari rahim PDI-Perjuangan dan Ibu Megawati, banyak pemimpin-pemimpin dari daerah,” sambung Hasto.
Lalu siapa pengganti Jokowi dari PDI-Perjuangan?
Baca Juga: Berikut Ini Ciri Umum Perubahan Fisik Jika Terkena Tetanus!
Pihaknya menyebutkan, nantinya partai akan membuatkan visi dan misi bagi sang Capres, sehingga Capres dan semua jajarannya perlu memiliki pemahaman akan visi dan misi yang sama dengan PDIP, sehingga bisa disebut ‘petugas partai’.
“Gunanya apa? Agar ketika partai membuat keputusan, maka seluruh struktur partai dari pusat sampai daerah, bergerak semua sesuai keputusan tersebut,” tegasnya.
Artikel Terkait
Berikut Ciri-Ciri Sperma Sehat yang Harus Diketahui
Bagi Para Penderita Hipertensi, Ini Anjuran Pengobatan yang Tepat!
Atasi Hipertensi dengan Pengobatan Alami, Simak Ulasannya Berikut Ini!
6 Penyakit yang Rentan Menyerang Sistem Reproduksi Wanita
Berikut Ini Ciri Umum Perubahan Fisik Jika Terkena Tetanus!
Wajib Tonton, Inilah Beberapa Drama Korea, yang Dibintangi Langsung Oleh Pemeran Utama Taxi Driver 2!