Bintara.id- Kota Chateau d'Oex di Swiss, terbangun dari tidurnya, dengan menjadi tuan rumah Festival Balon Udara Internasional ke-43 selama sembilan hari.
Di kota yang terletak diantara lembah pegunungan salju, puluhan balon udara berwarna-warni menarik minat ribuan pengunjung dan penyuka kegiatan terbang.
Reuters pada Rabu, melaporkan sekurang-kurangnya terdapat 60 balon udara dari 15 negara yang mengikuti festival di Chateau d'Oex, yang dijadwalkan berlangsung sampai hari Minggu mendatang.
Baca Juga: Ini Tips Penggunaan Lipstik Tahan Lama
Wilayah Chateau d'Oex terkenal memiliki angin yang cocok untuk menerbangkan balon udara.
Salah seorang pilot balon udara Thomas Spildooren menceritakan mengapa angin di sana sangat cocok untuk terbang.
"Hal yang istimewa tentang terbang di Chateau d'Oex, kita bisa terbang sejak pagi, terbang dalam satu arah. Lalu, siang hari, angin berbalik arah," kata Spildooren dari gondola balon udara.
Sayangnya, tidak semua seberuntung Spildooren. Beberapa balon udara terpaksa batal terbang pada Senin (23/1) karena angin yang sangat kencang, sesuatu yang tidak biasa.
Meskipun begitu, festival tetap berlanjut keesokan hari.
Artikel Terkait
Akirnya Terlepas dari Masa Lahang, Zodiak Ini Diprediksi Akan Bertemu Jodohnya di Tahun 2023!
Ini Resep Gudeg Komplit!
Siapkan Dirimu! Deretan Zodiak yang Akan Segera Dilamar Jodohnya di Tahun Kelinci Air
Simak! Ini Tips Memilih Model Hijab Sesuai Bentuk Wajah
Ini Tips Penggunaan Lipstik Tahan Lama